Menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) mendatang, guru harus memiliki wawasan luas dan profesional. Tenaga pendidik harus mempunyai kualitas dan kapabilitas yang baik agar mampu bersaing dengan tenaga pendidik dari luar negeri.
Pernyataan tersebut dikemukakan dosen Fakultas Teknik dan Pasca Sarjana Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Soenarto saat menyampaikan materi kuliah perdana Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Universitas Slamet Riyadi Solo bertajuk "Profesionalisme Guru Berwawasan Global Menghadapi Era MEA" di kampus setempat.
Kualitas dan kapabilitas guru, kata dia sangat penting dalam menyiapkan SDM (sumber daya manusia). Tujuannya adalah agar mereka mampu bersaing dengan guru-guru luar negeri.
"Kualitas dan kapabilitas sangat penting. Selain itu peningkatan kompetensi guru juga penting untuk dilakukan. Meliputi kompetensi pedagogik (kemampuan guru mengajar, memahami karakter siswa), kompetensi kepribadian (kemampuan guru yang sesuai tata nilai dan norma dalam masyarakat), kompetensi sosial (kemampuan berkomunikasi, pandai bergaul, dan toleran) dan kompetensi profesional (kemampuan dalam proses pembelajaran)," ujarnya.
Menurut dia, ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin berkembang menuntut guru untuk menyesuaikan wawasan dan kompetensinya. "Jadi peningkatan kompetensi guru ini penting untuk dilakukan," sambungnya.
Program peningkatan kompetensi guru, kata Soenarto dapat dilakukan melalui pendidikan dan pelatihan. Meliputi in house training, program magang, kemitraan sekolah, belajar jarak jauh, pelatihan berjejaring dan pelatihan khusus, pembinaan internal sekolah.
"Kemudian non pendidikan dan latihan, seperti diskusi masalah pendidikan, seminar, workshop, penelitian dan pembuatan karya teknologi atau karya," jelasnya.
(Arie Sunaryo)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar